PONTIANAK - Ratusan warga Kalbar memadati kantor Gubernur Kalimantan Barat untuk menggelar aksi Peduli Uyghur, Jumat (27/12/2019) sore.
Aksi ini dapat pengawalan ketat dari ratusan personel kepolisian bersama personel TNI.
Kapolresta Pontianak kota AKBP KOMARUDIN, SIK, MM. Melalui kapolsek kawasan pelabuhan Dwikora IPTU MUHAMMAD RESKY RIZAL, SIK, MH. Membenarkan bahwa pengamanan unjuk rasa damai ini melibatkan personil dari Polsek jajaran tidak terkecuali personil dari Polsek Kawasan pelabuhan Dwikora
Para peserta aksi terlihat membawa sepanduk besar bertuliskan "Gerakan Kalbar Peduli Uyghur".
Pada sepanduk tersebut terdapat 3 tuntutan dari para peserta.
Pertama menuntut pemerintah RI menyampaikan nota protes keras kepada China atas kasus Uyghur.
Kedua, menuntut Gubernur Kalbar meninjau ulang kembali investasi China yang merugikan rakyat Kalbar.
Ketiga, tolak dan pulangkan tenaga kerja China di Kalbar karena rakyat Kalbar lebih butuh pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar