sekwasdwikora.com

Jumat, 14 Mei 2021

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Leo Joko Triwibowo, S.IK., laksanakan sholat Ied di Taman Alun Kapuas

Pontianak, Kalbar - Ratusan jamaah Shalat Idul Fitri 1442 H mengumandangkan takbir di Alun-alun Kapuas, Kelurahan Tengah, kota Pontianak, Kamis (13/5/2021).

Diselimuti cuaca yang mendung, dan sempat hujan gerimis, tampak ratusan jamaah berduyun-duyun mendatangi Alun-Alun Kapuas untuk menunaikan Shalat Ied berjamaah dan mengisi shaf-shaf yang telah ditentukan oleh panitia. 

Tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tengah pandemi Covid 19, jamaah yang datang harus menjalani proses pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang siaga di jalan masuk tempat shalat, memastikan jamaah menggunakan masker dan pengaturan shaf tahun ini dibuat berjarak yang diselingi tanda silang diantara satu jamaah dengan jamaah lain guna mengatur jarak, dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Leo Joko Triwibowo, S.IK., beserta keluarga juga tampak hadir melaksanakan shalat Ied berjamaah tersebut.

Sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri berjamaah, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Leo Joko Triwibowo, S.IK., menghimbau kepada seluruh jamaah agar mengikuti tanda yang telah dibuat oleh panitia, untuk menjaga jarak satu sama lain.

"Saya Kapolresta Pontianak Kota menghimbau kepada seluruh jamaah agar mempedomani tanda yang telah dibuat oleh panitia. Semua ini demi ikhtiar kita mencegah penularan Covid-19 di kota Pontianak", ujar Kapolresta Pontianak Kota.

Sementara itu, KH Jalaluddin Ahmad, Lc., sebagai khatib dalam Shalat Idul Fitri 1442 H tersebut menyampaikan khutbah bertemakan 'Jalan Menuju Surga dengan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua', KH. Jalaluddin, Lc., mengatakan bahwa kedua orang tua yang telah melahirkan, mendidik dan membesarkan anak-anaknya, telah mengajarkan tentang akhlak dan budi pekerti serta melatih ibadah salat dan mengaji.

"Sehingga ada yang menjadi pejabat, dokter, pengusaha, bahkan profesor serta profesi lainnya," ungkapnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar