PONTIANAK, kalbar - Kapolsek Kawasan Pelabuhan Dwikora AKP Dumaria Silalahi, S.H. menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran Kapal Layar Motor (KLM) Budiman Indah di dermaga Pelabuhan Rakyat Nipah Kuning, Jum'at (04/11/2022) pukul 04.30 Wib.
"Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa tidak ada korban jiwa, karena penanganan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Dwikora bersama kru kapal, pemadam kebakaran PNK Nipah Kuning dan masyarakat sekitar pelabuhan rakyat yang cepat dan segera melakukan evakuasi sehingga api tidak melebar kemana-mana," kata Kapolsek saat memberikan keterangan, pada Sabtu, 5 November 2022.
"Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa tidak ada korban jiwa, karena penanganan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Dwikora bersama kru kapal, pemadam kebakaran PNK Nipah Kuning dan masyarakat sekitar pelabuhan rakyat yang cepat dan segera melakukan evakuasi sehingga api tidak melebar kemana-mana," kata Kapolsek saat memberikan keterangan, pada Sabtu, 5 November 2022.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Dwikora AKP Dumaria Silalahi, S.H. menambahkan, pihaknya segera melakukan upaya-upaya pencegahan pelebaran kebakaran di tempat kejadian perkara usai menerima laporan dari para anak buah kapal (ABK) KLM. Budiman Indah yang bermuatan kelontong dan semen.
Ia menyampaikan, proses pemadaman berlangsung kurang lebih selama satu jam setengah.
"Api padam pukul 06.00 Wib namun untuk pendinginan sekitar 06.30-09.30 Wib sudah mulai pendinginan untuk kapalnya," kata Kapolsek.
Personel Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Dwikora masih mendalami penyebab kebakaran kapal tersebut.
Kapolsek mengatakan saat ini ada tiga saksi yang diperiksa yakni Nakhoda, Juru Mudi Kapal dan dari pelayaran kapal tersebut.
Ia menyampaikan, proses pemadaman berlangsung kurang lebih selama satu jam setengah.
"Api padam pukul 06.00 Wib namun untuk pendinginan sekitar 06.30-09.30 Wib sudah mulai pendinginan untuk kapalnya," kata Kapolsek.
Personel Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Dwikora masih mendalami penyebab kebakaran kapal tersebut.
Kapolsek mengatakan saat ini ada tiga saksi yang diperiksa yakni Nakhoda, Juru Mudi Kapal dan dari pelayaran kapal tersebut.
Berdasarkan keterangan sementara, dugaan kebakaran dipicu dari pompa mesin hingga knalpot kapal yang berada dikamar mesin mengeluarkan percikan api lalu terjadi penyalaan api.
"Penyebab awal kebakaran masih diselidiki dan untuk kerugian juga belum diketahui ya, kami masih mendalami, memeriksa saksi-saksi," katanya.
Sampai saat ini saksi yang diperiksa ada tiga orang, yaitu dari Nakhoda, Juru Mudi Kapal dan dari pelayaran kapal tersebut.
"Penyebab awal kebakaran masih diselidiki dan untuk kerugian juga belum diketahui ya, kami masih mendalami, memeriksa saksi-saksi," katanya.
Sampai saat ini saksi yang diperiksa ada tiga orang, yaitu dari Nakhoda, Juru Mudi Kapal dan dari pelayaran kapal tersebut.